Iran International melaporkan bahwa komandan Israel ini adalah salah satu target jaringan Azeri-Israel yang didukung Iran, yang ditangkap bulan lalu setelah operasi antara Shin Bet, Unit Investigasi Kejahatan Internasional Kepolisian Israel, dan Unit Siber Lahav 433.
Mereka disebut mengungkap jaringan intelijen Iran lainnya yang beroperasi untuk merekrut dan mengaktifkan warga negara Israel sebagai mata-mata untuk Republik Islam.
Pada 1 Oktober, Iran menembus pertahanan udara Israel secara signifikan, dengan hampir 200 serangan rudal balistik di pangkalan angkatan udara, termasuk Nevatim.
“Komandan tersebut adalah target yang sangat dicari karena Nevatim sendiri merupakan target yang sangat kuat bagi Iran.”
“Bukan hanya pejuang, tetapi juga intelijen, multidisiplin, dan pangkalan strategis,” kata sumber itu menjelaskan.
Pada bulan September, Shin Bet mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi peningkatan signifikan dalam upaya Iran untuk mengampanyekan pembunuhan yang menargetkan warga Israel.
Source : republika.co.id
Leave a Reply