Tepi Barat: Pemukim ilegal Israel menyerang desa Palestina Burqa di Tepi Barat bagian tengah pada Senin, 4 November. Menurut para saksi, pemukim ilegal juga membakar ladang zaitun.

“Sekelompok pemukim ilegal membakar ladang zaitun di daerah tersebut dan melemparkan batu ke rumah-rumah Palestina di sana, yang memicu bentrokan dengan penduduk desa setempat,” kata para saksi, dikutip oleh Anadolu.

Peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah sekitar 20 kendaraan Palestina dibakar dalam serangan pemukim pada Senin dini hari di dekat kota Al-Bireh di Tepi Barat bagian tengah.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk serangan pemukim tersebut.

“Serangan ini perpanjangan dari genosida (Israel) dan pengusiran yang terjadi terhadap warga Palestina di Gaza,” kata Kemenlu Palestina dalam pernyataannya.

Menurut data Palestina, pemukim ilegal Israel melakukan sekitar 1.490 serangan terhadap warga Palestina, tanah, dan properti bulan lalu di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur.

Data dari kelompok anti-pemukiman Israel Peace Now menunjukkan bahwa ada setengah juta pemukim ilegal di 146 pemukiman dan 224 pos terdepan di Tepi Barat.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 43.400 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Setidaknya 768 warga Palestina telah tewas dan hampir 6.300 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan.

Eskalasi ini menyusul pendapat penting pada bulan Juli oleh Mahkamah Internasional yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina sebagai “ilegal” dan menuntut evakuasi semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Source : metrotvnews.com